Tak pernah terencana olehku
Namun harapan tetap menyatu
Dalam sujud di sepertiga malam yang syahdu
Semua terjadi sebab do'a suci seorang ibu
Yaa..ibu yang cukupi jasmaniku
Dia juga ibuku..paham pula dengan rohaniku
Namun semua kusadari, kan kembali pada Muara-Mu
Aku hanyalah kerikil batu
Tak pantas bersanding denganmu
Duhai mutiara yang bersinar slalu
Sinarnya karena pantulan ilmu
Akhlakmu menjadi teladanku
Tak ingin ku pergi darimu
Sebab dekat denganmu menjadi taqorrubku
Kepada-NYa Sang Penentu Qolbu
Setiap anganku, berharap teriring do'amu
Walau tak mungkin oleh logikaku
Namun tiada mustahil oleh hatiku
Sebab Engkau Sang Penentu
Robbiiii.... Kujalani semua Ketentuan-Mu
Demi Engkau Ridho padaku
Hamba-Mu ini yang tak ingin terlepas dari pelukan-Mu
Pelukan Rahmat-Mu...
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
Silahkan Isi Folmulirnya ConversionConversion EmoticonEmoticon