Muhammad bin Qosim berkata
“Cinta dan wanita adalah penyebab fitnah bagi banyak lelaki, berapa banyak
orang mulia mati karenanya dan berapa banyak orang yang sehat (jiwa raganya)
menyerah kepadanya”
Suatu hari ada seorang lelaki
Andalusia menjual budak, padahal ia sangat mencintainya. Karena kesulitan, ia
menjual kepada penduduk negeri itu juga. Ia tidak menyangka kalau dirinya
merasa sangat kehilangan setelah menjual sang budak, maka ia mendatangi orang
yang membelinya dan minta dikembalikan. Akan tetapi si pembeli itu menolaknya.
Akhirnya ia mengadukan kepada Raja. Ia menceritakan kisahnya dan meminta belas
kasihan sambil menunduk-nunduk. Raja pun kasihan dan menghadirkan pembelinya
dengan berkata “Hai lelaki asing, seperti yang kau lihat aku meminta
pertolongan darimu”. Tetapi pembeli itu enggan dan berkata “Aku telah
mencintainya daripada ia”.
Raja tak mampu berbuat
apa-apa, akibatnya si penjual melemparkan diri dari ketinggian. Datanglah
pengawal berhamburan untuk menolongnya. Lalu ia ingin melemparkan diri lagi,
namun dapat dicegah. Maka Raja berkata kepada pembeli “Temanmu ini menampakkan
tanda cintanya dengan berkeinginan untuk mati, sedangkan kamu hanya berdiri, tunjukkan
cintamu dan lemparkan dirimu dari ketinggian seperti temanmu!, jika kau mati
itu memang sudah ajalmu, tapi jika kau hidup maka kau lebih berhak padanya!”.
Ragu-ragulah si pembeli dan ia bersedia mengembalikan budak itu. Raja pun
membelinya dan menyerahkan kepada laki-laki yang tertambat hatinya.

Silahkan Isi Folmulirnya ConversionConversion EmoticonEmoticon