Seiring berjalannya waktu, beraneka ragam pelajaran buah dari pendewasaan diri, di sini di sana di mana-mana tersebar merata nikmat dan rahmatNya. Canda, tawa, duka, bahagia dan merana tak lepas menghiasi liku kehidupan setiap manusia. Hanya merekalah…mereka yang taat pada Ilahi yang akan berjaya melalui jalannya. Di setiap negeri terbentang luas rezeki Allah berada. Banyak cara dan jalan untuk menjemput rezekiNya, tapi ingatlah, yang halal itulah yang dicintai.
Sahabat…
Bersabarlah, pupuklah ketekunanmu dalam mencari rezeki dengan keikhlasan dan kerendahan hati. Bersihkanlah noda yang tercecer dengan sapu shodaqoh. Ikutilah mereka yang ma’sum, tambahlah kema’suman mereka dengan doa-doamu pada Rabmu. Berharaplah percikan barokah yang akan meliputi kehidupanmu.
Sahabat…
Hiruk pikuk, haru biru di negeri bahagia ini, hanyalah percikan pupuk yang akan menyuburkan imanmu. Berbahagialah duhai hati yang tersakiti, kembangkanlah senyum ikhlasmu, insya Allah akan memperindah pribadimu.
Masa akan terus berjalan, duhai diri…jangan kau sombong dengan melupakan masa lalumu, karena ia ada dan membawamu kepada pengetahuan yang tak ternilai harganya. Tak perlu takut ketika mengingat masa lalu karena itu semua menjadi modalmu sekarang untuk menjadi lebih baik. Harta benda itu murah, ilmu pengetahuan itu mahal dan pahala Allah itu lebih mahal.
Semoga Allah senantiasa mengumpulkan kita bersama hamba-hambaNya yang ma’sum.
Silahkan Isi Folmulirnya ConversionConversion EmoticonEmoticon